LAJU REAKSI: Definisi, Faktor, dan Rumus

  A. PENGERTIAN DAN SIFATNYA ASAM adalah senyawa yang dapat menghasilkan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan ke dalam air. Berikut sifat-sifat asam, yaitu: 1) Rasanya masam 2) Terasa pedih jika terkena kulit (bersifat korosif) 3) Bereaksi pada logam-logam tertentu menghasilkan gas hidrogen 4) Bereaksi pada batu kapur dan soda kue menghasilkan gas karbon dioksida 5) Bereaksi pada kertas lakmus biru menjadi merah 6) Saat di dalam air, terurai menjadi ion hidrogen dan sisa asam Beberapa contoh senyawa asam kuat adalah asam klorida (HCl), asam bromida (HBr), asam sulfat (H2SO4), dan lain-lain. Beberapa contoh senyawa asam lemah adalah asam fluorida (HF), asam fosfat (H3PO4), dan lain-lain. BASA adalah senyawa yang dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan ke dalam air. Berikut sifat-sifat basa, yaitu: 1) Rasanya pahit 2) Terasa licin di kulit 3) Bereaksi pada minyak dan lemak 4) Bereaksi pada kertas lakmus merah menjadi biru 5) Bereaksi pada asam menghasilkan garam dan ...

A. Definisi Laju Reaksi Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai berkurangnya jumlah pereaksi untuk tiap satuan waktu atau bertambahnya jumlah hasil reaksi untuk tiap satuan waktu.   Pereaksi (reaktan) → Hasil reaksi (produk)  Menurut Hidayat dkk. (2013), laju reaksi merupakan pokok bahasan yang mempelajari tentang teori tumbukan, perhitungan laju suatu reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi kimia. Menurut Petrucci, laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi ataupun produk dalam suatu satuan waktu. Setelah membaca beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian laju reaksi, saya dapat memahami laju reaksi sebagai perubahan konsentrasi zat saat bereaksi dalam suatu satuan waktu. Laju reaksi diukur dengan cara mengamati perubahan konsentrasi zat-zat yang terlibat dalam reaksi sepanjang waktu. Satuan umum untuk mengukur laju reaksi adalah molaritas per detik atau mol per liter per detik (mol/L/s). Konsep laju reaksi kimia untuk reaksi A → B dirumuskan sep...